Wisata tambang masih jadi istilah yang asing di telinga kita. Memang, ada beberapa tambang yang jadi lokasi wisata, misalnya tambang di Belitung Timur, namun area yang didatangi turis kebanyakan adalah tambang yang sudah tidak aktif.
Nah, bagaimana dengan tambang yang masih aktif, skala besar dan dioperasikan perusahaan besar pula? Tentunya banyak yang tidak menyangka kalau beberapa tambang aktif di Indonesia membuka diri mereka untuk didatangi turis, meski terbatas karena aturan dan kepentingan keselamatan.
Lokasi tambang yang saya datangi terletak di barat daya pulau Sumbawa, tepatnya di Kecamatan Jereweh dan Sekongkang di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Di area seluas 400 kilometer inilah lebih dari 600 ribu ton batuan digali setiap harinya, diproses hingga menjadi konsentrat tembaga dan emas.
Cerukan ini diameternya 1,5 kilometer |
Lokasi yang jadi daya tarik utama di tambang Newmont Nusa Tenggara adalah lubang besar yang berbentuk seperti spiral terbalik. Area cerukan besar ini disebut pit batu hijau, dan disinilah batuan digali dan dibawa untuk diproses.
Dinamakan batu hijau karena di cerukan besar ini terdapat beberapa spot yang berwarna kehijauan dan muncul dari kandungan besi yang ada di pit. "Kandungan besi teroksidasi dengan air sehingga muncul warna hijau," ujar salah satu senior engineer di Newmont, Onny Paramitha, saat saya berkunjung ke pit batu hijau.
Onny Paramitha yang menemani saya ke area pit batu hijau |
Cerukan ini sangat besar, jika ditarik garis lurus saja diameter pit batu hijau hingga tahun ini sepanjang 1,5 kilometer, dengan kedalaman 240 meter di bawah permukaan laut. Nah, estimasinya nanti saat semua material yang dihitung potensial menjadi konsentrat sudah habis, atau dengan kata lain di akhir pertambangan maka diameter pit batu hijau ini sudah sepanjang dua kilometer.
Aktivitas di cerukan berlangsung 24 jam, dengan pembagian shift pagi dan malam. Saat datang, ada satu area untuk memperhatikan cerukan dan aktivitas pertambangan. Disana kita bisa melihat truk truk besar yang dinamakan haul truck tampak kecil seperti truk mainan.
Seperti liliput saat berfoto dengan haul truck Komatsu 830E |
Padahal, haul truck ini tingginya sekitar 7 meter dan panjang 14 meter, sebesar rumah dan membuat saya merasa seperti liliput saat mendekati truk pengangkut material pertambangan ini.
Bayangkan saja, 600 ribu ton material digali setiap harinya, sehingga tidak mungkin dengan truk biasa mengangkutnya, tidak akan beres beres pastinya. haul truk ini bisa membawa beban 244 ton dalam satu kali angkut. Hmm, membayangkan menyetir haul truck ini pasti sulit sekali, seperti membawa rumah berjalan hihi.
Di pertambangan kita bisa berfoto dengan haul truck di area parkir haul truck, disini berjajar beberapa haul truck dan berjalan di antaranya membuat seperti berada di dunia raksasa :D
Edy Prasetya dan Willy Datus yang bersama saya mengunjungi tambang Newmont |
Huge smile in front of this huge tire |
Oya, untuk datang ke pertambangan mesti ingat aturan keselamatan, pastinya harus memakai perangkat pengaman seperti vest warna spotlight, helm, kacamata karena sangat berdebu dan boots, tapi tenang saja, justru perangkat pengaman itu membuat foto foto semakin keren ^^
@marischkaprue - a small person in this big travel opportunities
Video lengkap dari wisata tambang di Newmont disini:
Thanks to:
- PT Newmont Nusa Tenggara
Notes:
- Wisata tambang Newmont terbuka untuk umum tapi jumlah dan waktu dibatasi karena kepentingan keamanan aktivitas tambang, bisa mengajukan permintaan tapi waktu akan diatur oleh Newmont.
- Untuk masuk ke area tambang tidak perlu bayar, tapi tentunya kalau sudah prosedur email permintaan kunjungan, disetujui dan diundang. Kebutuhan selama di tambang ditanggung, namun keperluan pribadi dan tiket biaya sendiri.
- Permintaan wisata ke Newmont via email ke: ptnnt.guest.relation@nnt.co.id
- Permintaan wisata ke Newmont via email ke: ptnnt.guest.relation@nnt.co.id
- Info lebih lengkap bisa tanya langsung ke Newmont lewat link ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar