Senin, 02 Maret 2015

Kisah pengemudi Haul Truck Wanita

Siti Mardiyati, Pengemudi Haul Truck Pengangkut Bahan Tambang. Lulusan Pariwisata, Sembilan Tahun Sopiri Truk Tambang
Lalu lalang truk berukuran jumbo setinggi sekitar tujuh meter dengan muatan batu dari lubang tambang di sebuah lokasi pertambangan adalah pemandangan biasa. Itulah pemandangan harian di tambang Batu Hijau, Nusa Tenggara Barat milik PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Di balik pemandangan biasa itu, terselip ketidakbiasaan. Dari balik kemudi 80 truk jumbo seri 793C, terdapat beberapa di antaranya adalah wanita. Ada 12 wanita di tambang tembaga Batu Hijau yang menjadi pengemudi truk jumbo itu. Truk dengan ukuran panjang sembilan meter dan lebar tujuh meter tentu sangat jauh dari kesan feminim. Namun, bukan berarti kaum hawa tak bisa mengendalikannya. "Saya dulu sekolah pariwisata dan perhotelan," kata Siti Mardiyati, salah satu pengemudi haul truck kepada INDOPOS (RB Group).
    
Ibu dua putri ini mengaku tidak punya cita-cita menjadi seorang pengendali kendaraan ekstra besar seperti haul truck tersebut. Sebelum menjadi pengemudi haul truck, Siti pernah bekerja pada bagian resepsionis sebuah perusahaan swasta di Mataram. Pekerjaan kantoran langsung dia tinggalkan saat mendapat informasi ada lowongan di PT NNT. "Lowongannya operator. Saya langsung daftar," kata Siti.  Dia sadar sejak awal akan masuk sebagai pengemudi haul truck dan tak merasa takut. Pelatihan khusus mengendalikan haul truck dia lewati dengan lancar. Sejak itulah hingga kini dia setiap hari harus mengangkut 220 ribu ton batu dari lubang tambang ke tempat penampungan. Batu-batuan yang diangkut Siti itulah yang kemudian diolah menjadi pasir konsentrat yang mengandung biji tembaga.
    
Selama sembilan tahun menjadi pengendali haul truck, Siti mengaku belum pernah mengalami kecelakaan. Mengalami mogok atau gangguan mesin juga belum pernah. "Mengendarai haul truck memang tidak sama dengan mengemudikan mobil-mobil biasa. Ukurannya jauh lebih besar dan tinggi. Tidak boleh asal-asalan," kata Siti.  Dia menyebut, pelajaran dan teknik mengendalikan haul truck sangat berguna selama dirinya menjalankan tugas. Mengamati lalu lalang kendaraan di sekitar dan selalu mengikuti rambu menjadi andalan Siti untuk menghindari celaka. Ujung bendera pada mobil-mobil pickup 4 WD yang diandalkan sebagai transportasi di daerah tambang adalah salah satu fokus Siti selama bekerja.     "Dari haul truck mobil-mobil terlihat kecil dan hampir tidak kelihatan. Yang kelihatan hanya ujung bendera yang tertancap pada atap mobil-mobil itu. Kalau tak awas, kita bisa melindasnya," beber Siti. 
    
Dengan haul truck yang memiliki roda setinggi tiga meter, mobil biasa seperti pickup 4 WD dan kendaraan kecil lainnya jelas sangat mudah dilindas. Rambu kecepatan yang banyak terdapat di berbagai sudut ruas jalan lokasi tambang juga Siti andalkan sebagai pemandu. "Ada rambu batas maksimal kecepatan yang berguna sekali menjadi pemandu agar tidak celaka," terangnya. Setiap hari, Siti paling sedikit melakukan perjalanan bolak-balik dari lokasi tambang di pucuk Batu Hijau ke lokasi penampungan batu mineral. Jarak antara tambang dengan lokasi penampungan batu cukup bervariatif. Jarak terpendek sekitar tiga kilometer. Walau terbilang pendek, jangan bayangkan perjalanan Siti bisa ditempuh dengan mudah.
    
Dia harus menyusuri labirin tebing tambang yang berkelok. Sedikit saja lolos konsentrasi, celaka menjadi akibatnya. Walau tidak mudah, Siti yang sebelumnya tidak bisa mengendarai mobil, tetap merasa nyaman. "Stirnya nggak berat mas. Enteng. Haul truck juga menggunakan transmisi otomatis. Jadi lebih mudah menggunakannya. Cuma masalah ukuran besarnya saja yang memang membuatnya beda dan harus hati-hati menggunakannya," terang Siti yang wajahnya tampak merah akibat terbakar matahari. Dia menambahkan, saat mengoperasikan haul truck, tidak ada penumpang lain bersamanya.
    
Kendaraan ini memang didesain hanya dengan satu kursi bagi pengemudinya. Itu sebabnya Siti mengaku harus benar-benar konsentrasi agar tak celaka. Menjaga konsentrasi sendirian tanpa teman tentu bukan perkara mudah. "Ya harus bisa jangan sampai ngantuk walau tak ada teman ngobrol," tandasnya. "Saya sebenarnya ya pingin pindah bagian lain seperti administrasi. Tapi, saat ini belum ada kesempatan pindah," tutur wanita berusia 29 tahun ini.  Siti mengaku dia tetap menikmati pekerjaannya sebagai operator truk jumbo sambil menunggu kesempatan pindah bagian. Di lingkungan kerjanya, Siti merasakan tidak ada perbedaan dan pembedaan antara wanita dan pria. Tak peduli laki-laki atau perempuan, tugas yang diberikan tetap sama.
    
Bekerja di tambang mengendalikan haul truck memang jauh dari kesan feminim. Tidak ada kosmetik yang melekat pada wajah Siti. Tidak terlihat pula sepatu high hells khas wanita kantoran. Kacamata hitam, sepatu dan helm safety adalah kostum harian bagi Siti. "Kami bekerja dalam dua sif. Masing-masing siang dan malam. Kalau sif malam itu yang saya sering merasa berat. Ngantuk," katanya. Maklum, sif malam dimulai pada pukul enam petang dan berakhir pukul enam pagi harinya. Bertugas saat malam tidak bisa dihindari Siti. Walau berat, dia tetap merasa senang. (*

1 komentar:

  1. Top 3 New Casinos Near Harrah's Las Vegas in NV
    1. 여주 출장마사지 Harrah's Las 김천 출장샵 Vegas (NV). 밀양 출장샵 Harrah's Casino is one of the newest and most well known casinos in Las 김해 출장샵 Vegas. The former Harrah's 구미 출장안마 has an open-world theme and

    BalasHapus